Sabtu, 22 Februari 2014
Jumat, 21 Februari 2014
Jumat, 02 November 2012
Adobe Photoshop Elements 11
Mungkin Adobe Photoshop CS6 telah mencuri perhatian banyak orang, namun ternyata produk terbarunya yaitu Adobe Photoshop Elements diam-diam juga ikut berkembang. Saat ini telah hadir Photoshop Elements versi 11, yang merupakan software editing gambar yang matang dan canggih. Program ini menyediakan 90% dari fungsi tools Photoshop sepenuhnya.
Dalam Photoshop Elements hanya ada beberapa tambahan fitur baru. Walaupun tidak terlalu banyak penambahan fitur, namun fitur-fitur ini sangat berguna, mengingat Adobe telah berkonsentrasi pada tampilan dan nuansa dari programnya.
Sama seperti versi sebelumnya, Photoshop Elements 11 memiliki tampilan grey-on-grey yang lebih segar dan terang. Photoshop Elements 11 juga menampilkan teks yang jauh lebih mudah dibaca, ikon-ikon tools yang lebih jelas dan tampilan yang jauh lebih segar dan lebih menarik secara keseluruhan. Perbaikan yang dilakukan Adobe tidak hanya terdapat pada kulit luarnya saja. Photoshop Elements 11 memiliki tools yang lebih intuitif dengan penyesuaian yang mudah dan cepat serta lebih cerdas pada proses pengeditan gambar.
Organiser
Organiser pada Photoshop Elements 11 adalah alat untuk katalogisasi, mengambil, mencetak dan pengisian warna pada gambar. Fitur ini menawarkan berbagai teknik untuk membuat proses lebih mudah, dari pengenalan wajah hingga geo-tagging, di mana jika Anda ingin mencari satu file di antara beribu file gambar yang dimiliki, Anda tinggal mencarinya berdasarkan tanggal pengambilan gambar, atau lokasinya saja. Sayangnya, pada fitur pengenalan wajah masih mengalami kekurangan, terkadang mengalami miss saat proses identifikasi.
Anda dapat melakukan beberapa perbaikan gambar rutin dengan Organiser pada Adobe Photoshop Elements 11. Untuk meningkatkan ketajaman gambar, kontras, warna dan proses lain, Anda tinggal mengklik satu tombol. Fungsi ini bekerja untuk menangani proses pengeditan gambar yang dipilih pada jendela Editor.
Sebuah aplikasi yang sama sekali terpisah, file ditransfer dari Organiser ke Editor untuk proses pengeditan, ini adalah proses yang cukup sederhana. Bahkan bagian pengeditan yang ditawarkan langsung oleh Organiser, seperti membuat kalender dan buku foto, sebenarnya diproses oleh Editor.
Editor
Di sinilah bagian utama dari Photoshop Elements 11 berada. Ini dibagi menjadi tiga bagian yang berbeda, masing-masing bagian disesuaikan dengan tingkat kemahiran pengguna, yaitu Quick, Guided dan Expert. Meskipun ketiga mode ini mampu bertindak secara independen satu sama lain, Anda dapat berpindah dari satu mode ke mode yang lainnya. Ini memberikan manfaat yang cukup berarti, terutama jika Anda berpindah dari mode Guided ke Expert.
Pada ketiga mode ini, bagian Options yang menunjukkan pengaturan kerja tools telah berpindah dari bagian atas ke bagian bawah layar. Bagian ini menunjukkan cara kerja tools yang lebih jelas dan lebih mudah dimengerti. Bersama dengan panel tools dan panel samping, hal ini tentu memakan banyak ruang pada layar, namun ada modus panel mengambang bagi mereka yang lebih menyukai tampilan layar yang rapi.
Mode Quick
Pada mode ini, hanya ada beberapa tools untuk menyeleksi, redeye, tooth brightening, text dan healing. Smart Fix, Exposure, Colour dan tombol lain yang merupakan efek sekali klik pada Organiser, sekarang telah terbuka pada panel di sisi kanan layar, masing-masing menunjukkan gambar target. Anda tinggal mengklik panah yang ada di sisi kanan salah satunya, untuk membuka dan memilih mode gambar yang dikehendaki.
Ada juga kontrol sederhana lain yang memudahkan Anda untuk menyesuaikan warna, Saturation dan Hue or Vibrance. Kontrol ini juga memiliki tombol Auto. Walaupun terdapat perubahan pada posisi panel-panelnya, namun menu-menu yang ada masih menawarkan fungsi penuh Photoshop Elements 11, dengan akses ke semua filter, penyesuaian dan teknik. Quick Mode yang disediakan untuk pemula dapat memudahkan dalam proses pengeditan di Adobe Photoshop Elements 11 ini.
Mode Guided
Dalam mode ini, semua tool dan panel yang tersembunyi, menyimpan untuk satu panel yang menyajikan Anda serangkaian pilihan. Pilihan-pilihan tersebut di antaranya adalah Touchups (koreksi skin tone, penambahan warna, penghapusan goresan dan noda, dan sebagainya), Photo Effects (depth of field, efek Orton, dan sekarang menampilkan tilt-shift, efek high key dan low key) dan Play Photo (out of bounds, pop art, picture stack, reflection). Memilih salah satu dari pilihan tersebut akan memandu Anda melewati proses pengeditan, fungsi-fungsi tersebut menjadi tangan virtual Anda untuk melakukan penyesuaian terhadap gambar-gambar yang dipilih, memfilter, dan menerapkan tambahan. Semuanya dilakukan tanpa memilih menu.
Semuanya dilakukan dengan sangat mudah, menunjukkan bahwa hampir semua orang dapat membuat efek spektakuler dengan mudah. Hal ini karena setiap orang dapat mengedit gambar sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, sehingga para pengguna menjadi lebih nyaman saat menggunakan software ini. Mode Guided dapat memberikan pengalaman belajar yang hebat, karena menunjukkan kekuatan Photoshop Elements 11 tanpa menyusahkan pengguna, bahkan yang masih pemula.
Mode Expert
Kejutan terbesar datang ketika Anda membuat efek dalam mode Guided, dan kemudian beralih ke Expert. Gambar yang telah diedit sebelumnya akan ditampilkan sebagai rangkaian layer (lapisan), masks, adjustments dan filter.
Hal ini memiliki dua fungsi utama, yaitu memungkinkan Anda untuk mengedit gambar yang dibuat, fine-tuning, menyesuaikan mode layer dan mengecat mask yang diperlukan, dan juga memungkinkan pengguna baru untuk belajar banyak tentang bagaimana efek sebenarnya yang sudah dibuat.
Selain tampilan bersih dan cerah, manfaat mode Expert bisa Anda peroleh dari beberapa filter baru. Seperti pada efek Lens Blur, terdapat filter Comic, Graphic Novel dan Pen and Ink, yang semuanya menghasilkan beberapa tampilan gambar.
Anda pasti akan mendapatkan keuntungan baru dari dialog Photoshop Elements 11 s Refine Edge, yang sekarang telah sepenuhnya diperbarui untuk menyediakan alat-alat canggih untuk guntingan gambar. Tidak hanya menghaluskan tepi, tapi mengisolasi daerah sulit seperti rambut dari latar belakang yang sulit.
Kesimpulan
Jauh lebih mudah untuk menambahkan preset dalam versi baru ini dari pada Photoshop Elements 10 dan yang lainnya. Versi ini merupakan versi Elements pertama yang mendukung fungsi Action, sistem otomasi yang memungkinkan Anda untuk menjalankan serangkaian efek yang kompleks dengan sebuah keystroke. Photoshop Elements 11 adalah sebuah program yang matang, program cerdas dengan antarmuka yang lebih mudah dipelajari.
Minggu, 10 Juni 2012
2013 SNMPTN Jalur Tulis Ditiadakan
Kebijakan menetapkan menghapus SNMPTN jalur ujian tulis merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun 2010. Dalam Peraturan Menteri tersebut dinyatakan penerimaan mahasiswa baru di PTN melalui dua skema, yaitu SNMPTN dan/atau jalur mandiri.
Dihubungi di Jakarta kemarin, Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Djoko Santoso menuturkan, pihaknya memang akan menghapus SNMPTN jalur tulis untuk tahun depan. Dia menerangkan sesuai dengan peraturan meteri, tahun depan seleksi masuk PTN dibagi menjadi dua. Yaitu SNMPTN dengan pagu 60 persen dari total kuota nasional, dan seleksi jalur mandiri dengan pagu 40 persen.
Mantan rektor ITB itu menegaskan, pagu 60 persen untuk SNMPTN tadi dilaksanakan dengan jalur undangan semuanya. "Untuk yang jalur mandiri (40 persen dari kuota, red) kita serahkan ke majelis rektor," ucap Djoko. Nantinya seluruh kampus negeri melalui majelis rektor diberi wewenang untuk mengelola, apakah sebagian dari pagu seleksi mandiri akan dipakai jalur tulis secara nasional atau digabung sekalian dengan jalur undangan.
Djoko mengingatkan, pagu 60 persen untuk SNMPTN itu adalah batas bawah atau minimum. Artinya, jalur SNMPTN ini boleh lebih dari pagu yang ditetapkan itu. Sedangkan pagu 40 persen untuk jalur mandiri itu adalah batas atas.
Ketentuan menghapus SNMPTN jalur ujian tulis menurut Djoko menjadi bagian dari skema menjadikan nilai ujian nasional (unas) sebagai ketentuan penerimaan mahasiswa baru. "Kita mendukung integrasi nilai unas untuk acuan menerima mahasiswa baru," kata dia. Seperti diketahui, dalam SNMPTN jalur undangan mahasiswa yang diterima dilihat dari nilai unas dan rapor semester III, IV, dan V.
Djoko lantas menjelaskan, skema SNMPTN 2013 yang seluruhnya untuk jalur undangan harus benar-benar diperhatikan pihak sekolah. Sebagai perbandingan, Djoko mengatakan dalam SNMPTN tahun ini pagu mahasiswa baru yang diterima melalui jalur undangan hanya 35 persen, sisanya untuk SNMPTN jalur ujian tulis.
Menurut Djoko, ada konsekwensi tinggi pada sistem baru SNMPTN 2013 nanti. Yaitu, pihak sekolah dilarang main-main untuk mengatrol nilai siswa. Sebab, resiko untuk sekolah yang terbukti mengatrol nilai rapor siswa dilarang ikut SNMPTN jalur undangan selama tiga tahun berturut-turut.
Dampak dari aturan ini, siswa lulusan sekolah yang di-blacklist panitia SNMPTN karena curang hanya bisa masuk PTN melalui jalur mandiri. Akibatnya, seperti diketahui biaya kuliah untuk jalur mandiri ini biasanya lebih mahal dibandingkan jalur SNMPTN. "Perubahan sistem ini adalah bentuk meningkatnya kepercayaan kami. Mohon jangan dirusak," kata dia. (wan)
Seandainya rancana ini benar2 direalisasikan,,
makin kacau saja dunia pendidikan di Indonesia.
Udah tau bagaimana buruknya kualitas UN, tetap saja mau dijadikan salah satu penilaian penerimaan mahasiswa.
Rabu, 16 Mei 2012
Kumpulan Passing Grade PTN 2012
I. INSTITUTE TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
JURUSAN IPA
1. Teknik Informatika – ITB (65,9%)
2. Teknik Elektro – ITB (62,5%)
3. Teknik Kimia – ITB (61,8%)
4. Teknik Industri – ITB (58,8%)
5. Farmasi – ITB (57,4%)
6. Teknik Lingkungan – ITB (54,8%)
7. Teknik Perminyakan – ITB (55,2%)
8. Teknik Fisika – ITB (55,1%)
9. Matematika – ITB (54,6%)
10. Teknik Pertambangan – ITB (54,2%)
11. Teknik Mesin – ITB (53,4%)
12. Teknik Penerbangan – ITB (52,9%)
13. Arsitektur – ITB (50,3%)
14. Teknik Planologi – ITB (50,1%)
15. Teknik Material – ITB (49,2%)
16. Kimia – ITB (49,1%)
17. Teknik Sipil – ITB (48,7)
18. Biologi – ITB (47,8%)
19. Teknik Geologi – ITB (47,8%)
II. UNIVERSITAS INDONESIA (UI)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – - UI (59,8%)
2. Teknik Elektro – - UI (58,6%)
3. Farmasi – - UI (58,4%)
4. Teknik Kimia/TGP – - UI (57,4%)
5. Teknik Industri – - UI (54%)
6. Ilmu Komputer – - UI (52,8%)
7. Teknik Mesin – UI (52%)
8. Pendidikan Dokter Gigi – UI (51,2%)
9. Teknik Metalurgi dan Material – UI (47,4%)
10. Arsitektur – UI (47,2%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UI (63,9%)
2. Ilmu Hubungan Internasional – UI (63,1%)
3. Manajemen – UI (61%)
4. Psikologi – UI (60,6%)
5. Ilmu Komunikasi – UI (58,3%)
6. Ekonomi Pembangunan – UI (56,4%)
7. Ilmu Hukum – UI (56,2%)
8. Sastra Inggris – UI (53,8%)
9. Ilmu Administrasi Niaga – UI (52,9%)
10. Sastra Perancis – UI (50,1%)
11. Kriminologi – UI (49,6%)
12. Ilmu Administrasi Negara – UI (49%)
13. Ilmu Politik – UI (47,8%)
14. Sastra Cina – UI (47,8%)
15. Sastra Rusia – UI (46,7%
16. Ilmu Administrasi Fiskal – UI (46,6%)
17. Ilmu Filsafat – UI (46,6%)
18. Sastra Jerman – UI (46,4%)
19. Ilmu Kesejahteraan Sosial – UI (44,9%)
20. Arkeologi – UI (44,7%)
21. Sosiologi – UI (44,5%)
22. Sastra Arab – UI (43,8%)
23. Ilmu Sejarah – UI (43,2%)
24. Antropologi Sosial – UI (42%)
III. UNIVERSITAS GAJAH MADA (UGM)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UGM (59,3%)
2. Teknik Elektro – UGM (57,4%)
3. Ilmu Komputer – UGM (56,5%)
4. Teknik Kimia – UGM (54,8%)
5. Arsitektur – UGM (51,4%)
6. Teknik Mesin – UGM (51,4%)
7. Pendidikan Dokter Gigi – UGM (50%)
8. Biologi – UGM (47,2%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UGM (62,1%)
2. Psikologi – UGM (58,7%)
3. Ilmu Hubungan Internasional – UGM (58,5%)
4. Manajemen – UGM (57,9%)
5. Ilmu Komunikasi – UGM (57,4%)
6. Sastra Inggris – UGM (56,6%)
7. Eko. dan Studi Pembangunan – UGM (55,6%)
8. Ilmu Hukum – UGM (54,1%)
9. Ilmu Administrasi Negara – UGM (50,5%)
10. Ilmu Pemerintahan – UGM (50,4%)
11. Sastra Jepang – UGM (50%)
12. Sastra Perancis – UGM (47,1%)
IV. INSTITUT TEKNOLOGI 10 NOVEMBER SURABAYA (ITS)
JURUSAN IPA
1. Teknik Informatika – ITS (59,5%)
2. Teknik Elektro – ITS (57,7%)
3. Teknik kimia – ITS (56,6%)
4. Teknik Industri – ITS (53,8%)
5. Teknik Lingkungan – ITS (52,4%)
6. Teknik Mesin – ITS (51,5%)
7. Sistem Informasi – ITS (47,4%)
V. UNIVERSITAS AIRLANGGA (UNAIR)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNAIR (58,6%)
2. Farmasi – UNAIR (53,8%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNAIR (49%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNAIR (57,5%)
2. Ilmu Komunikasi – UNAIR (57,4%)
3. Psikologi – UNAIR (56,4%)
4. Manajemen – UNAIR (56%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNAIR (51,1%)
6. Ilmu Hukum – UNAIR (50,7%)
7. Ilmu Administrasi Negara – UNAIR (48,5%)
8. Sastra Inggris – UNAIR (45,8%)
9. Ilmu Hubungan Internasional – UNAIR (47,9%)
VI. UNIVERSITAS PADJAJARAN (UNPAD)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNPAD (58%)
2. Farmasi – UNPAD (51,5%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNPAD (47,8%)
4. Psikologi – UNPAD (47,7%)
5. Statistika – UNPAD (47,2%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNPAD (61,2%)
2. Ilmu Komunikasi – UNPAD (59,4%)
3. Ilmu Hubungan Internasional – UNPAD (58,1%)
4. Manajemen – UNPAD (55,1%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNPAD (54,2%)
6. Ilmu Administrasi Niaga – UNPAD (52,2%)
7. Ilmu Hukum – UNPAD (51,4%)
8. Ilmu Administrasi Negara – UNPAD (47,4%)
9. Sastra Inggris – UNPAD (46%)
10. Ilmu Pemerintahan – UNPAD (43%)
VII. UNIVERSITAS DIPONEGORO (UNDIP)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNDIP (57,5%)
2. Teknik Elektro – UNDIP (54,1%)
3. Teknik Industri – UNDIP (52,9%)
4. Arsitektur – UNDIP (49,2%)
5. Teknik Mesin – UNDIP (47,8%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNDIP (55,2%)
2. Ilmu Komunikasi – UNDIP (51,6%)
3. Manajemen – UNDIP (51,5%)
4. Ilmu Hukum – UNDIP (48,8%)
5. Ilmu Pemerintahan – UNDIP (48,3%)
6. Ekonomi Pembangunan – UNDIP (44%)
7. Ilmu Administrasi Niaga – UNDIP (43%)
VIII. UNIVERSITAS SRIWIJAYA (UNSRI)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNSRI (56,5%)
2. Teknik Informatika – UNSRI (52,2%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNSRI (50,1%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNSRI (53,7%)
2. Ilmu Hukum – UNSRI (50,7%)
3. Pend. B. Inggris – UNSRI (50,2%)
IX. UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UB (55,1%)
2. Teknik Elektro – UB (52,9%)
3. Arsitektur – UB (47,1%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UB (57,3%)
2. Manajemen – UB (54,5%)
3. Ilmu Administrasi Publik – UB (49,3%)
4. Ilmu Hukum – UB (48,3%)
5. Ilmu Administrasi Bisinis – UB (44,7%)
6. Ekonomi Pembangunan – UB (43,1%)
7. Sastra Inggris – UB (42,3%)
X. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA (USU)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – USU (55,1%)
2. Farmasi – USU (53,2%)
3.Pendidikan Dokter Gigi – USU (50,3%)
JURUSAN IPS
1. Manajemen – USU (53,1%)
2. Ekonomi Pembangunan – USU (52,5%)
3. Ilmu Hukum – USU (51,2%)
4. Sastra Inggris – USU (50,6%)
5. Akuntansi – USU (50,5%)
6. Ilmu Administrasi Negara – USU (50,2%)
XI. UNIVERSITAS ANDALAS
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNAND (54,6%)
2. Farmasi – UNAND (51,4%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNAND (53,9%)
2. Ilmu Hubungan Internasional – UNAND (52,2%)
3. Manajemen – UNAND (50,4%)
XII. UNIVERSITAS HASANUDIN (UNHAS)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNHAS (55,7%)
2. Farmasi – UNHAS (53,8%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNHAS (50,6%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNHAS (52,6%)
2. Manajemen – UNHAS (52,4%)
3. Ilmu Hubungan Internasional – UNHAS (51%)
4. Sastra Inggris – UNHAS (50,6%)
5. Ilmu Pemerintahan – UNHAS (50,2%)
6. Ilmu Hukum – UNHAS (50%)
XIII. UNIVERSITAS UDAYANA
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNUD (52,5%)
JURUSAN IPS
1. Manajemen – UNUD (48,2%)
2. Akuntansi – UNUD (45,9%)
XIV. UNIVERSITAS 11 MARET SOLO
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNS (57,2%)
2. Farmasi – UNS (56,4%)
JURUSAN IPS
1. Manajemen – UNS (54,9%)
2. Manajemen – Univ. 11 Maret Solo (53,9%)
3. Akuntansi – Univ. 11 Maret Solo (54,9%)
4. Desain Komunikasi Visual – Univ. 11 Maret Solo (55,7%)
5. Ilmu Administrasi Negara – Univ. 11 Maret Solo (53,5%)
XV. UNIVERSITAS LAMPUNG (UNILA)
JURUSAN IPS
1. Ilmu Komunikasi – UNILA (47,7%)
2. Ekonomi Pembangunan – UNILA (46,1%)
3. Ilmu Administrasi Niaga – UNILA (42,6%)
PASSING GRADE (DIBAWAH 50%) BEBERAPA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA
I. INSTITUTE TEKNOLOGI SURABAYA (ITS)
JURUSAN IPA
1. Arsitektur – ITS (42.77%)
2. Biologi – ITS – (31.5%)
3. Desain Produk Industri – ITS (33.22%)
4. Fisika – ITS (35.69%)
5. Kimia – ITS (34.16%)
6. Matematika – ITS (36.11%)
7. Statistika – ITS (38.91%)
8. Teknik Elektro – ITS (49.13%)
9. Teknik Fisika – ITS (40.19%)
10. Teknik Geodesi – ITS (38.16%)
11. Teknik Industri – ITS (48.22%)
12. Teknik Informatika – ITS (49.94%)
13. Teknik Kelautan – ITS (42.47%)
14. Teknik Kimia – ITS (48.80%)
15. Teknik Lingkungan – ITS (39%)
16. Teknik Material – ITS (35.16%)
17. Teknik Mesin – ITS (44.27%)
18. Teknik Perkapalan – ITS (47.36%)
19. Teknik Sipil – ITS (45.33%)
20. Teknik Sistem Perkapalan – ITS (43.47%)
II. UNIVERSITAS AIRLANGGA
JURUSAN IPA
1. Biologi – UNAIR (31.80%)
2. Farmasi – UNAIR (37.02%)
3. Fisika – UNAIR (32.22%)
4. Kedokteran Hewan – UNAIR (36.25%)
5. Kesehatan Masyarakat – UNAIR (35.69%)
6. Kimia – UNAIR (32.30%)
7. Matematika – UNAIR (33.66%)
8. Pendidikan DokteR (- UNAIR (43.81%)
9. Pendidikan DokteR (Gigi – UNAIR (37.97%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNAIR (32.28%)
2. Ekonomi Akuntansi – UNAIR (46.81%)
3. Ekonomi Manajemen – UNAIR (44.40%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNAIR (42.87%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNAIR (40.31%)
6. Ilmu Hubungan Internasional – UNAIR (43.21%)
7. Ilmu Hukum – UNAIR (39.5%)
8. Ilmu Komunikasi – UNAIR (41.75%)
9. Ilmu Politik – UNAIR (34.75%)
10. Ilmu Sejarah – UNAIR (31.71%)
11. Psikologi – UNAIR (39.62%)
12. Sastra Indonesia – UNAIR (31.03%)
13. Sastra Inggris – UNAIR (31.18%)
14. Sosiologi – UNAIR (32.12%)
III. UNIVERSITAS HASSANUDIN
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNHAS (29.02%)
2. Arsitektur – UNHAS (39.16%)
3. Biologi – UNHAS (28.77%)
4. Budi Daya Perairan – UNHAS (28.30%)
6. Fisika – UNHAS (29.16%)
7. Geofisika (Meteorologi) – UNHAS (36.66%)
8. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNHAS (26.66%)
9. Ilmu Kelautan – UNHAS (33.83%)
10. Ilmu Tanah – UNHAS (29.16%)
11. Kesehatan Masyarakat – UNHAS (28.47%)
12. Kimia – UNHAS (27.77%)
13. Manajemen Hutan – UNHAS (28.05%)
14. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNHAS (27.36%)
15. Matematika – UNHAS (29.16%)
16. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNHAS (28.88%)
17. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNHAS (23.88%)
20. Produksi Ternak – UNHAS (27.36%)
21. Sastra Arab – UNHAS (24.53%)
22. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNHAS (28.05%)
23. Sosial Ekonomi Peternakan – UNHAS (24.16%)
24. Statistika – UNHAS (33.38%)
25. Teknik Elektro – UNHAS (39.16%)
26. Teknik Geologi – UNHAS (34.52%)
27. Teknik Mesin – UNHAS (35.55%)
28. Teknik Perkapalan – UNHAS (39.86%)
29. Teknik Pertanian – UNHAS (31.33%)
30. Teknik Sipil – UNHAS (35.55%)
31. Teknologi Hasil Hutan – UNHAS (27.96%)
32. Teknologi Hasil Pertanian – UNHAS (34.44%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNHAS (30.31%)
2. Arkeologi – UNHAS (28.28%)
3. Ekonomi Akuntansi – UNHAS (43.75%)
4. Ekonomi Manajemen – UNHAS (41.18%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNHAS (35.78%)
6. Ilmu Administrasi Negara – UNHAS (38.75%)
7. Ilmu Hubungan Internasional – UNHAS (38.90%)
8. Ilmu Hukum – UNHAS (33.75%)
9. Ilmu Komunikasi – UNHAS (33.15%)
10. Ilmu Pemerintahan – UNHAS (33.90%)
11. Ilmu Politik – UNHAS (29.75%)
12. Ilmu Sejarah – UNHAS (28.59%)
13. Sastra Daerah – Untuk Sast.Bugis (Makasar) – UNHAS (23.90%)
14. Sastra Indonesia – UNHAS (27.18%)
15. Sastra Inggris – UNHAS (29.34%)
16. Sastra Perancis – UNHAS (28.62%)
17. Sosiologi – UNHAS (30.09%)
IV. UNIVERSITAS UDAYANA
JURUSAN IPA
1. Arsitektur – UNUD (36.52%)
2. Biologi – UNUD (28.05%)
3. Fisika – UNUD (28.5%)
4. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNUD (26.38%)
5. Kedokteran Hewan – UNUD (32.02%)
6. Kimia – UNUD (27.66%)
7. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNUD (26.52%)
9. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNUD (26.38%)
10. Produksi Ternak – UNUD (27.5%)
11. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNUD (27.36%)
12. Teknik Elektro – UNUD (39.16%)
13. Teknik Mesin – UNUD (35.36%)
14. Teknik Sipil – UNUD (33.66%)
15. Teknologi Hasil Pertanian – UNUD (29.30%)
JURUSAN IPS
1. Agronomi – UNUD (27.36%)
2. Arkeologi – UNUD (28.28%)
3. Ekonomi Akuntansi – UNUD (37.18%)
4. Ekonomi Manajemen – UNUD (39.37%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNUD (37.03%)
6. Ilmu Hukum – UNUD (31.09%)
7. Ilmu Sejarah – UNUD (20.31%)
8. Ilmu Tanah – UNUD (27.63%)
9. Pariwisata Budaya D4 – UNUD (26.87%)
10. Sastra Daerah – Untuk Sastra Bali – UNUD (23.59%)
11. Sastra Daerah – Untuk Sastra Jawa – UNUD (22.81%)
12. Sastra Indonesia – UNUD (26.87%)
13. Sastra Inggris – UNUD (28.75%)
14. Seni Rupa Murni – UNUD (26.34%)
V. UNIVERSITAS MULAWARMAN
JURUSAN IPA
1. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNMUL (23.47%)
2. Ilmu Tanah – UNMUL (28.61%)
3. Manajemen Hutan – UNMUL (23.22%)
4. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNMUL (22.08%)
5. Pend. Biologi – UNMUL (25.41%)
6. Pend. Fisika – UNMUL (25.27%)
7. Pend. Kimia – UNMUL (24.72%)
8. Pend. Matematika – UNMUL (23.88%)
9. SosiaL Ekonomi Perikanan – UNMUL (21.66%)
10. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNMUL (28.88%)
11. Teknologi Hasil Hutan – UNMUL (26.38%)
JURUSAN IPS
1. Agronomi – UNMUL (22.08%)
2. Budi Daya Perairan – UNMUL (26.36%)
3. Ekonomi Akuntansi – UNMUL (35.15%)
4. Ekonomi Manajemen – UNMUL (36.87%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNMUL (35.46%)
6. Ilmu Administrasi Negara – UNMUL (31.56%)
7. Ilmu Pemerintahan – UNMUL (34.06%)
8. Ilmu Sosiatri – UNMUL (25.59%)
9. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNMUL (25.62%)
10. Pend. Bhs. Inggris – UNMUL (29.53%)
11. Pend. Ekonomi – UNMUL (24.53%)
12. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNMUL (24.84%)
VI. UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
JURUSAN IPA
1. Biologi – UNNESA (30.25%)
2. fisika – UNNESA (30.58%)
3. Ilmi Keolahragaan – UNNESA (29.64%)
4. Kimia – UNNESA (30.58%)
5. Matematika – UNNESA (30.68%)
6. Pend. Biologi – UNNESA (28.05%)
7. Pend. Fisika – UNNESA (27.01%)
8. Pend. Teknik Bangunan – UNNESA (28%)
9. Pend. Teknik Elektro – UNNESA (30.63%)
10. Pend. Teknik Mesin – UNNESA (30.15%)
11. Teknik Elektro D3 – UNNESA (28%)
12. Teknik Mesin D3 – UNNESA (29.62%)
13. Teknik Sipil D3 – UNNESA (27.62%)
14. Pend. Kimia – UNNESA (27.69%)
15. Pend. Matematika – UNNESA (27.72%)
JURUSAN IPS
1. Bahasa dan Sastra Indonesia – UNNESA (29.41%)
2. Bahasa dan Sastra Inggris – UNNESA (29.41%)
3. Bimbingan dan Konseling – UNNESA (25.75%)
4. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNNESA (28.66%)
5. Pend. Bhs. Inggris – UNNESA (31.97%)
6. Pend. Bhs. Jepang – UNNESA (29.03%)
7. Pend. Bhs. Jerman – UNNESA (29.44%)
8. Pend. Ekonomi – UNNESA (29.06%)
9. Pend. Geografi – UNNESA (30.43%)
10. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNNESA (28.19%)
11. Pend. Kepelatihan Olahraga – UNNESA (28.63%)
12. Pend. Kesejahteraan Keluarga – UNNESA (27.63%)
13. Pend. Luar Biasa – UNNESA (27.41%)
14. Pend. Luar Sekolah – UNNESA (27.63%)
15. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNNESA (29.44%)
16. Pend. Sejarah – UNNESA (29.34%)
17. Pend. Seni Drama, Tari dan Musik – UNNESA (28.97%)
18. Pend. Seni Rupa – UNNESA (28.41%)
19. Teknologi Pendidikan – UNNESA (28.69%)
VII. UNIVERSITAS NUSA CENDANA
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNDANA (21.64%)
2. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNDANA (22.47%)
3. Ilmu Tanah – UNDANA (25.36%)
4. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNDANA (22.05%)
5. Pend. Biologi – UNDANA (22.77%)
6. Pend. Fisika D3 – UNDANA (20.80%)
7. Pend. Kimia – UNDANA (22.5%)
8. Pend. Matematika – UNDANA (25.27%)
9. Pend. Teknik Bangunan – UNDANA (24%)
10. Pend. Teknik Elektro – UNDANA (26.25%)
11. Pend. Teknik Mesin – UNDANA (29.15%)
12. Produksi Ternak – UNDANA (20.55%)
13. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNDANA (23.33%)
VII. UNIVERSITAS CENDRAWASIH
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNCEN (22.08%)
2. Budi Daya Hutan – UNCEN (26.38%)
3. Pend. Biologi – UNCEN (22.77%)
4. Pend. Fisika – UNCEN (21.80%)
5. Pend. Kimia – UNCEN (22.5%)
6. Pend. Matematika – UNCEN (25.27%)
7. Produksi Ternak – UNCEN (27.77%)
8. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNCEN (22.08%)
9. Teknik Sipil – UNCEN (31.66%)
10. Teknik Sipil D3 – UNCEN (29.41%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNCEN (27.03%)
2. Bimbingan dan Konseling – UNCEN (23.91%)
3. Ekonomi Manajemen – UNCEN (35.62%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNCEN (33.75%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNCEN (30.46%)
6. Ilmu Administrasi Negara – UNCEN (26.34%)
7. Ilmu Administrasi Niaga – UNCEN (27.75%)
8. Ilmu Hukum – UNCEN (32.03%)
9. Ilmu Hukum – UNCEN (27.43%)
10. Ilmu Kesejahteraan Sosial – UNCEN (30.51%)
11. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNCEN (23.28%)
12. Pend. Bhs. Inggris – UNCEN (27.96%)
13. Pend. Bhs. Inggris – UNCEN (29.15%)
14. Pend. Ekonomi – UNCEN (24.84%)
15. Pend. Geografi – UNCEN (24.53%)
16. Pend. Geografi – UNCEN (24.53%)
17. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNCEN (23.28%)
18. Pend. Pancasila & Kewarganegaraa (PPKN) – UNCEN (24.84%)
19. Pend. Sejarah – UNCEN (25.46%)
20. Pend. Sejarah – UNCEN (26.71%)
21. Sosiologi – UNCEN (28.59%)
VIII. UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNLAN (27.36%)
2. Arsitektur – UNLAN (32.36%)
3. Budi Daya Hutan – UNLAN (27.36%)
4. Budi Daya Perairan – UNLAN (25.36%)
5. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNLAN (26.52%)
6. Ilmu Tanah – UNLAN (28.75%)
7. Manajemen Hutan – UNLAN (23.5%)
8. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNLAN (23.88%)
9. Pend. Biologi – UNLAN (26.66%)
10. Pend. Kimia – UNLAN (23.47%)
11. Pend. Matematika – UNLAN (25.55%)
12. Pendidikan Dokter – UNLAN (36.80%)
13. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNLAN (23.88%)
14. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNLAN (27.5%)
15. Teknik Sipil – UNLAN (31.76%)
16. Teknologi Hasil Hutan – UNLAN (27.16%)
17. Teknologi Hasil Perikanan – UNLAN (25.25%)
JURUSAN IPS
1. Ekonomi Akuntansi – UNLAN (38.43%)
2. Ekonomi Manajemen – UNLAN (37.65%)
3. Ekonomi Pembangunan – UNLAN (33.75%)
4. Ilmu Administrasi Negara – UNLAN (28.75%)
5. Ilmu Administrasi Niaga – UNLAN (28.75%)
6. Ilmu Hukum – UNLAN (29.21%)
7. Ilmu Pemerintahan – UNLAN (33.59%)
8. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNLAM (25.93%)
9. Pend. Bhs. Inggris – UNLAN (29.15%)
10. Pend. Ekonomi – UNLAN (25.78%)
11. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNLAN (23.28%)
12. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNLAN (24.84%)
13. Pend. Sejarah – UNLAN (26.71%)
IX. UNIVERSITAS HALUOLEO
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNHALU (20.54%)
2. Budi Daya Perairan – UNHALU (23.19%)
3. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNHALU (21.47%)
4. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNHALU (21.05%)
5. Pend. Biologi – UNHALU (21.77%)
6. Pend. Fisika – UNHALU (21.80%)
7. Pend. Kimia – UNHALU (22.5%)
8. Pend. Matematika – UNHALU (23.88%)
9. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNHALU (22.38%)
10. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNHALU (22.08%)
11. Teknik Elektro D3 – UNHALU (26%)
12. Teknik Mesin D3 – UNHALU (28.62%)
13. Teknik Sipil D3 – UNHALU (26.62%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNHALU (25.71%)
2. Ekonomi Akuntansi – UNHALU (33.15%)
3. Ekonomi Manajemen – UNHALU (32.53%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNHALU (31.03%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNHALU (25.34%)
6. Ilmu Komunikasi – UNHALU (32.21%)
7. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNHALU (23.28%)
8. Pend. Bhs. Inggris – UNHALU (27.96%)
9. Pend. Ekonomi – UNHALU (23.84%)
10. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNHALU (23.28%)
11. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNHALU (23.84%)
12. Pend. Sejarah – UNHALU (24.46%)
13. Psikologi Pendidikan – UNHALU (?)
14. Sosiologi – UNHALU (27.59%)
X. UNIVERSITAS SAM RATULANGI
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNSRAT (27.5%)
2. Arsitektur – UNSRAT (32.36%)
3. Budi Daya Perairan – UNSRAT (24.36%)
4. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNSRAT (26.52%)
5. Ilmu Kelautan – UNSRAT (31.30%)
6. Ilmu Tanah – UNSRAT (27.5%)
7. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNSRAT (23.05%)
8. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNSRAT (27.5%)
9. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNSRAT (23.75%)
10. Pendidikan Dokter – UNSRAT (37.80%)
11. Produksi Ternak – UNSRAT (23.88%)
12. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNSRAT (27.5%)
13. Sosial Ekonomi Peternakan – UNSRAT (24.72%)
14. Teknik Elektro – UNSRAT (39.02%)
15. Teknik Mesin – UNSRAT (33.33%)
16. Teknik Pertanian – UNSRAT (28.61%)
17. Teknik Sipil – UNSRAT (32.66%)
18. Teknologi Hasil Perikanan – UNSRAT (24.25%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNSRAT (26.71%)
2. Ekonomi Akuntansi – UNSRAT (37.5%)
3. Ekonomi Manajemen – UNSRAT (37.65%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNSRAT (34.53%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNSRAT (30.31%)
6. Ilmu Administrasi Niaga – UNSRAT (29.53%)
7. Ilmu Hukum – UNSRAT (33.59%)
8. Ilmu Komunikasi – UNSRAT (33.15%)
9. Ilmu Pemerintahan – UNSRAT (34.06%)
10. Ilmu Politik – UNSRAT (27.40%)
11. Ilmu Sejarah – UNSRAT (27.03%)
12. Sastra Indonesia – UNSRAT (25.62%)
13. Sastra Jepang – UNSRAT (27.66%)
14. Sastra Jerman – UNSRAT (27.53%)
15. Sosiologi – UNSRAT (29.21%)